Sam Budigusdian: Selama Saya Masih Kapolda Kepri Gelper Tidak Akan Buka
BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian beserta jajarannya sore tadi mengadakan silaturahmi dan buka puasa bersama wartawan media cetak serta elektronik yang bertugas di wilayah Kepulauan Riau, di Restourant Saung Sunda Batam Centre, Senin (27/6)
Dalam pengarahannya, Sam Budigusdian mengatakan bahwa pada bulan puasa kali ini, pihak Polda Kepri ingin silaturahmi antara wartawan dan Polda terjalin dengan baik mengingat banyak tugas yang dihadapi kedepan.
Dia mencontohkan, sejak di razia dan ditutupnya gelper hingga hari ini, banyak warga yang pro dan kontra atas penutupan tersebut dan ada juga yang beranggapan gelper akam buka kembali.
Menurutnya, terkait keberadaan gelper yang berbau judi tersebut, di mana sudah di bekukan dan satu sisi harus di dudukan perkaranya.
Yang pasti, terangnya, selama dirinya masih menjadi Kapolda Kepri keberadaan gelper yang berbau judi tersebut tidak akan pernah di buka kembali.
"Asal anda tahu, selama saya masih menjadi Kapolda Kepri jangan mimpi gelper akan di buka kembali. Lu liat aja, selama gua jadi Kapolda nggak akan di buka," tegas Sam Budigusdian di Saung Sunda.
Dia juga memaparkan, bahwa ada masukan dari kawan-kawan yang mengatakan Batam berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, di mana Batam kebanyakan di isi oleh pendatang, sehingga penangannya berbeda.
"Jadi, kalau memang ada orang yang menginginkan gelper tersebut di buka kembali, ya di buka di suatu pulau, sehingga mudah pengawasannya dan wartawan tidak ribut-ribut seperti sekarang ini," paparnya.
Selanjutnya, terkait isu reklamasi yang ada saat ini, Sam Budigusdian mengatakan bahwa sebagai aparat keamanan yang di tugaskan negara maka dia akan patuh pada negara.
"Bila negara bilang reklamasi yang ada di Batam harus di tutup, maka kita akan menutupnya," terang Kapolda menegaskan.
Yang terjadi sekarang adalah ada pemberitaan oleh wartawan bahwa reklamasi jalan terus di Batam Centre dimana mobil milik Hendri wara wiri membawa tanah untuk reklamasi.
Tapi, setelah di cek bukan kendaraan milik Hendri, tapi milik Atek yang memiliki POM Bensin. "Kalau punya Hendri truknya warna putih, sementara truk milik Atek berwarna hujau," terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Barelang yang di berikan waktu untuk berbicara di podium sempat melempar 'masalah gelper, ke floor yang menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama wartawan.
Saya mau tanya, gelper yang ada di Batam termasuk judi atau tidak, tanya kapolres. Sontak hadirin terdiam dan lengang. Tapi, ketika di tanya kembali sebagian besar hadirin mengatakan gelper bukan judi.
Menurut Kapolresta Barelang, secara pribadi dia mengatakan bahwa gelper bukan judi karena bunyinya adalah gelanggang permainan. Mengingat, sesuatu bisa di katakan judi bila memiliki 3 unsur dan tertangkap tangan, jelasnya.
Acara silaturahmi antara Polda Kepri bersama media online dan cetak di hadiri oleh petinggi Polda Kepri, Kapolresta Barelang, wartawan online dan cetak serta undangan lainnya. (ag/sidik)