 |
| Bupati Natuna, dan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti mengalungkan Bunga ke wisatawan |
 |
| Bupati Natuna saat memberika kata sambutan |
 |
| Kadis Pariwisata Natuna, Erson saat memberikan sambutan |
 |
| Bupati dan wakil Bupati Natuna berfoto bersama wisatawan asing |
EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Natuna, kembali menerima kunjungan puluhan wisatawan mancanegara, Rangkaian kegiatan Sail to Natuna 2017 ini, digelar di Pantai Teluk Selahang (biasa disebut Pantai Tanjung), di Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut (BTL), Selasa, 13 Juni 2017. Sebanyak 22 turis dari berbagai negara itu, disambut Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, didampingi Kadisparbud, Erson Gempa Ariadi.
Hamid Rizal dalam sambutannya mengaku sangat senang dengan kunjungan turis asing tersebut. Ia berharap para turis yang datang nantinya bisa mengabarkan tentang Natuna dengan keluarga dan temannya di negara asalnya. "Kedepan semoga makin banyak wisatawan yang datang ke Natuna," kata Hamid.
Sementara itu, Erson Gempa saat diwawancarai media, mengatakan, Pemdakab Natuna hanya menyediakan acara penyambutan saja.
"Nanti mereka bebas menikmati tempat-tempat di Natuna dan bisa berbaur langsung dengan masyarakat. Mereka tidak ingin terlalu kita arahkan, mereka ingin bebas, jadi hanya sebatas itu saja yang bisa kita lakukan," terang pelantun lagu batu sindu itu.
Masalah transportasi selama di Natuna, Pemerintah daerah tidak memfasilitasinya. Nantinya, kata Erson, para wisatawan bisa menyewa kendaraan yang disiapkan oleh masyarakat.
"Kita tidak ingin ikut campur masalah itu, biar masyarakat yang menyediakan transportasinya, biar masyarakat dapat penghasilan juga dari hasil kunjungan ini," kata Erson.
Sementara itu, salah seorang turis asal Australia, Chaterine, yang berhasil diwawancarai oleh media, mengaku sangat menyukai alam Natuna yang masih sangat asri dan natural.
Namun, mereka menyayangkan tidak adanya sarana transportasi yang memadai di Natuna, seperti taxi, untuk mereka berkeliling di Pulau Natuna.
"Saya sangat menyukai alam Natuna yang masih sangat natural. Tapi sayang tidak ada taxi disini," ungkap Chaterine didampingi suaminya Varry, melalui penterjemah.
Kedatangan 22 wisatawan dengan menggunakan 11 kapal yacht di Natuna itu, berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 12-15 Juni 2017.
SARWANTO I ER
