Percepat Pembangunan, Bank Indonesia Membentuk Kas Titip di Natuna
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal saat memberikan kata sambutan |
Directur Bank Indonesia, Luctor Etermego |
Directur Bank Riau Kepri, Eka Afriadin |
Bupati Natuna,Hamid Rizal bersama Directur BI dan Bank Riau Kepri |
Pemberian piagam nawacita |
Bupati Natuna foto bersama |
EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan sesuai amanat dan nawacita Presiden RI Joko Widodo, proiritas sektor pembangunan akan dititik beratkan pada percepatan pembangunan wilayah perbatasan. "Kita bersukur saat ini Natuna diprioritaskan," kata Hamid saat penandatanganan perjanjian kerjasama antara kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau dengan PT Bank Riau Kepri, terkait kas titipan Bank Indonesia di Kabupaten Natuna di gedung Srindit, Senin, 12 Juni 2017.
Hamid menuturkan, segenap masyrakat kabupaten Natuna patut merasa bersyukur karena mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Dimana segenap kementrian diarahkan untuk mendukung upaya percepatan pembangunan daerah.
Untuk Kabupaten Natuna, sampai Hamid, ditetapkan ada lima pilar percepatan pembangunan. Yaitu, pada bidang Kelautan dan Perikanan, Migas, Pariwisata, Pertahanan dan Keamanan, serta Pengendalian dampak Lingkungan.
Dengan adannya program percepatan pembangunan wilayah di kabupaten Natuna, terang Hamid, perputaran uang bagi pelaksanaa kegiatan akan tinggi, sedangkan kemampuan pengelolaan perbankan tingkat Kabuten Natuna tidak mencukupi.
Karenanya, disambut baik ditetapkannya Bank Riau Kepri sebagai badan pengelola perbankan pengelola, mengingat kerjasama yang sudah lama terjalin antara pemerintah Kabupaten Natuna dengan PT. Bank Riau Kepri.
"Ini dapat memudahkan proses penyelenggaraan program percepatan pembagunan yang sedang berjalan."
Hamid berharap, dengan adanya penitipan kas, perputaran uang dan kelancaran program percepatan pembangunan dapat terselanggrakan sebagimana semestinya.
Directur Bank Riau Kepri, Eka Afriadi mengungkapkan peresmian dan pembukaan titipan Bank Indonesia, sebagai informasi penitipan kas di Bank Riau Kepri nantinya akan dilakukan penunjukan dalam pelaksanaanya agar prosedural dan profesional. "Mudah-mudhan dapat bersinergi dalam mempercepat pembangunan," kata Eka.
Sementara itu, Directur Bank Indonesia, Luctor Etermego mengatakan, sesuai dengan UU no 7 tahun 2011 mengenai mata uang, Bank Indonesia, menjalankan 3 pilar. Mulai dari menjalankan uang yang bagus, mengoptiamalkan distribusi, maupun penitipan uang kas.
Selain itu, kata Luctor, Bank Indonesia juga akan menjalankan uang layak edar, mengingat di sekitar daerah wialyah perbatasan banyak uang yang tidak layak edar.
Luctor berharap dengan adanya penitipan uang kas, Bank Indonesia mendapatkan uang yang layak pakai.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Natuna Hamid Rizal, Directur Bank Riau Kepri Eka Afriadin, Directur Bank Indonesia Luctor Etermego, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni supratti, Sekda Natuna Wan Siswandi, Asisten, Pimpinan OPD, pimpinan perbankkan, dan undangan lainnya.
SARWANTO