DPRD Anambas Berharap, PT Madco Energy Berkontribusi Kepada Masyarakat
 |
| RDP DPRD Anambas bersama NGO Sebora dan PT Madco Energy |
Heri mengatakan selama ini, perusahaaan Madco sudah cukup berpartisifasi kepada pemerintah daerah, tanpa memerinci pastisifasi apa saja yang telah diberikan pada masyarakat Anambas
"Perusahan Madco sudah lama beroperasi di Kabupaten Anambas. Perusahaan kami sangat peduli, dan berpartisifasi terhadap pemerintah daerah maupun masyarakat," katanya.
Terkait permintaan warga untuk menggunakan transportasi udara milik Madco saat emergency, Heri berkilah, tidak bisa mengingat pesawat yang dimiliki perusahaan bukan jenis pesawat angkut, tapi sebatas pesawat karyawan. "Perlu dipahami, pesawat yang kami miliki belum ada fasilitas emergency," kata Heri.
Selain itu, kata Heri, type pesawat yang dimiliki PT Madco Energy saat ini tidak dirancang khusus untuk pesawat ambulance ataupun cargo.
Pernyataan Heri tersebut, ternyata ditanggapi berbeda oleh NGO Sebora melalui Fitra selaku Cabang Dewan Raya. Ia mengatakan PT Madco Energy tidak serius dalam membantu masyarakat Anambas. "Padahal sudah puluhan tahun beroperasi," kata Fitra.
Menurut Fitra, seharusnya permasalahan permintaan jasa transportasi udara untuk emergency bagi masyarakat telah teratasi sejak dahulu, mengingat sudah hampir 50 tahun PT Madco Energy beroperasi di Anambas. "Ini bukti tidak ada keseriusan perusahaan," ujar Fitra.
Selain itu, Fitra juga mengkritisi terhadap penerapan CSR dari perusahaan Madco yang terkesan belum maksimal. "Harusnya CSR tersebut bermanfaat bagi masyarakat."
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kepulauan Anambas, Jasril, yang juga pernah bekerja sebagai karyawan di PT. Madco Energy mengatakan, pesawat HTR 342 HK500 milik perusahaan Madco tersebut sebetulnya sudah didesain untuk penerbangan emergency orang sakit.
"Setahu saya, pesawat tersebut menyediakan seat kosong. Apabila dalam keadaan emergency seat tersebut dapat digunakan untuk kepentingan orang sakit," kata Jasril.
Atas kenyaataan itu, Jasril berharap, pihak perusahaan mau mengakomodir permintaan masyarakat, mengingat jasa transportasi udara untuk emergency sangat dibutuhkan.
ALBERT ADIOS GINTINGS
