Terlihat beberapa unit mobil Box terparkir di depan PT Golden Bamboo Batam. (Foto: Exp) |
Berdasarkan pantauan awak media dilokasi, PT. GBB yang beralamat di kawasan industri Lytech blok A No. 18 itu tampak kosong, hanya terparkir 4 unit mobil, 3 unit mobil box dan 1 unit mobil SUV merk Proton.
Dari keterangan pekerja disalah satu perusahaan di sekitar PT. GBB, Bakri mengatakan, penyidik KPK tersebut datang ke sana sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB.
"Mereka datang itu ada sekitar 7 orang, 2 orang memakai baju Dinas Kepolisian," ujarnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (6/3/2021).
Kata dia, dirinya tidak begitu mengetahui perihal apa saja yang dilakukan KPK didalam PT. GBB itu karena dirinya juga sedang melakukan pekerjaan yang lain.
"Terkait apa yang mereka (KPK) car atau yang dibawa dari kantor itu, kita tidak nampak pula mas karena kami lagi bekerja juga didalam," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu security Kawasan Industri Lytech, Andri, kata dia, kantor PT. GBB itu bergerak dibidang distributor rokok yang diketahuinya rokok bermerk Gudang Baru.
"Sudah dua tahun lah kantor itu tidak beroperasi, memang dulu mereka beroperasi sebagai distributor rokok Gudang Baru, tapi merk itu kan sudah tidak beredar lagi sekarang dan sudah ganti nama juga jadi Gudang Baru Origin yang ada di blok E depannya," jelas Andri.
Disinggung mengenai apakah pihak security kawasan mendapatkan laporan pemberitahuan terkait penggeledahan tersebut oleh KPK.
Ardi mengaku memang mendapatkan laporan tersebut, namun untuk detailnya apa saja yang dibawa pihak KPK security kawasan tidak mengetahui.
“Detailnya kami tidak tahu apa yang mereka cari atau kerjakan di sana. Laporan ke kami cuma sebatas memberitahu saja kalau mereka (KPK) ada keperluan perusahaan tersebut,” katanya.
Selain itu, awak media juga menanyakan apakah security kawasan mengetahui siapa pemilik PT. GBB tersebut.
Ardi menuturkan, bahwa dirinya tidak mengetahui siapa pemiliknya PT. GBB itu. Ia hanya mengenal salah satu penjaga perusahaan itu yang juga merangkap sebagai supir mobil box.
"Kalau pemiliknya saya tidak tahu mas, saya cuma kenal sama yang jaga kantor itu namanya pak Jon dan itu pun baru tahu kemarin setelah KPK selesai menggeledah. Selama ini kami hanya sekedar tegur sapa saja kalau dia masuk ke kawasan industri Lytech," pungkasnya. (Exp)