BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Demo dengan menghimbau warga untuk menutup usaha toko atas penolakan tarif baru Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Batam dinilai oleh Ricky Indra Kari Ketua Komisi IV DPRD Batam kurang bijak, karena akan membuat perekonomian Batam menjadi terganggu, Selasa (15/11)
Menurut Ricky adanya surat edaran untuk melakukan tutup toko di wilayah Nagoya Lubuk Baja itu harus disikapi oleh Polresta Barelang dengan mencari pelaku penyebaran surat tersebut.
"Provokasi surat edaran itu seakan membuat Batam tidak kondusif dan akan berefek domino kepada perekonomian masyarakat lainnya," ujarnya.
Menurutnya, dalam menyikapi kenaikan tarif UWTO seharusnya masyarakat yang tidak setuju melakukan upaya hukum yakni judicial review.
"Upaya hukum yakni judicial review lebih bijak, dari pada tutup toko yang membuat seolah suasana Batam tidak kondusif," tegas Ricky.
[ag/red]