TANJUNG PINANG | EXPOSSIDIK.COM - Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang mengusung tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat yang diadakan di Pelataran Tourism Information Center (TIC) Gedung Laman Boenda Tepi Laut, Sabtu (12/11).
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November 2016 dimulai dengan senam prolanis.
Tema tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan, sehingga nantinya akan terbangun kemandirian yang sadar akan lesehatan untuk mencapai pada Indonesia sehat, ucap Lis Darmansyah saat menyampaikam sambutan Menteri Kesehatan RI, dr. Nila Farid Moeloek.
Menurut Lis, tantangan kesehatan saat ini adalah masalah triple burden yaitu masih tingginya penyakit infeksi dan meningkatnya penyakit tidak menular serta muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.
" Kematian yang diakibatkan stroke menduduki peringkat pertama," ujar Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.
Untuk mengatasi hal tersebut, terangnya, maka perlu upaya pendekatan promotif dan preventif yang efektif.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, SKM mengungkapkan bahwa saat ini terjadi peningkatan kematian dan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung dan diabetes.
Menurutnya, periode 1990-2015 kematian akibat PTM semakin meningkat dari 37 persen menjadi 57 persen, sedangkan akibat kecelakaan meningkat dari 7 persen menjadi 13 persen, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat.
Rangkaian kegiatan sampena HKN ke-52 tingkat Kota Tanjungpinang telah dilaksanakan hingga 10 November kemarin diantaranya Bakti Sosial pelayanan Lansia gratis dengan jumlah 568 orang, Pemeriksaan IVA bagi wanita subur sebanyak 271 orang, pemeriksaan payudara klinis (sadanis) sebanyak 307 orang.
Acara itu juga disejalankan dengan Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus penandatanganan prasasti ruang hemodialisis (cuci darah) RSUD, yang dilakukan oleh Walikota Lis Darmansyah.
[sal/red]