Wakil Walikota Tsnjungpinang, Syahrul SPd |
TANJUNG PINANG | EXPOSSIDIK.COM - Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal Kota Tanjungpinang mengadakan pelatihan terhadap pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul di Hotel Sunrise City, Rabu (16/11).
Sebanyak 20 pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) diberi pelatihan sistem jaminan halal serta fasilitas sertifikat halal dalam pengelolaan produk usahanya. Pelatihan akan berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 16 hingga 17 Oktober.
Syahrul, saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa industri kecil dan menengah merupakan sektor yang cukup kuat mendukung perekonomian daerah. Dan, adanya pasar MEA menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha dan industri kecil, apalagi saat ini pasar dalam negeri sudah dibanjiri produk dengan sertifikat halal.
"Ini menjadi persaingan bagi pelaku usaha terhadap prodak yang dihasilkan," ujar Syahrul.
Syahrul menjelaskan, berdasarkan data Disperindag, terdapat 485 pelaku industri kecil dan menengah, 285 merupakan industri kecil yang bergerak di bidang kuliner dan makanan ringan.
Untuk itu, tahun 2018 pemerintah menargetkan 187 IKM akan menerima bantuan sertifikat halal yang diterbitkan oleh LPPOM-MUI.
"2016 ini saja sudah 140 IKM pangan yang sudah mendapatkan bantuan sertifikat halal MUI, InsyAllah target tersebut akan diselesaikan di tahun 2017," terangnya.
Sebelumnya, Rahmad Ardianto selaku Kasi Industri Kerajinan Disperindag, Ekraf dan PM Kota Tanjungpinang, menerangkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan adalah untuk membantu IKM pangan dalam memfasilitasi/menyediakan sertifikat keamanan pangan.
"Dengan adanya sertifikasi diharapankan dapat meningkatkan kapasitas produksi maupun penjualan agar dapat diterima pasar, baik tradisonal maupun modern, termasuk pasar luar negeri," harapnya.
[sal/red]