TANJUNG PINANG | EXPOSSIDIK.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 52, Pemko Tanjungpinang mengadakan acara Hand Hygiene Dance Competition, di RSUD Kota Tanjungpinang, Sabtu (5/11).
Cuci tangan sudah menjadi budaya sejak turun-temurun yang diajarkan orang tua pada masa dahulu, namun budaya ini sempat dilupakan padahal merupakan salah satu upaya untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. Hal itu diungkapkan Lis pada acara Hand Hygiene Dance Competition.
Menurut Lis, sejak dahulu orang tua tua sudah mengajarkan untuk selalu mencuci tangan dan kaki sebelum, dimana biasanya di depan rumah telah di sediakan gentong berisi air.
"Jadi, hal-hal seperti inilah yang perlu kita galakkan kembali kepada masyarakat," ucapnya.
Untuk itu, terang Lis, perlu komitmen dari seluruh elemen masyarakat, pimpinan rumah sakit, para dokter dan tenaga kesehatan untuk mensukseskan budaya cuci tangan di masyarakat.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, dr. Edi Sobri menuturkan bahwa karena rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan maka setiap petugas pelayan kesehatan juga harus bisa menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penularan infeksi kepada pasien," ujarnya.
Untuk mencegah hal itu, sambung Edi, maka di perlukan komitmen bersama, mulai dari dokter, staf kepegawaian, perawat, hingga security, tambahnya.
Turut hadir dalam acara ini Direktur RSUP Provinsi Kepri, Direktur RS AL, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. Eka Hanasarianto, Kepala Dinas Kesehatan Rustam serta jajaran pegawai rumah sakit.
[sal/red]