Menurut Lis, terkait keberadaan disabilitas dia berharap kepada orang tua kiranya dapat membangun komunikasi.
"Apapun yang menjadi permasalahan pada anak-anak kiranya dapat sharing dengan pemerintah," harap Lis.
Atas kepentingan tersebut, terang Lis, pada tahun depan Pemko Tanjungpinang akan mengupayakan untuk membantu anak-anak penyandang disabilitas yang belum tercover kementerian sosial dengan memberikan bantuan setiap bulannya.
Lis juga meminta Dinsos dan Dinkes untuk dapat selalu mengecek kondisi kesehatan anak-anak penyandang disabilitas.
"Tahun depan, pemerintah akan membantu penyandang ODK berat dengan memberikan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan, termasuk bantuan untuk kebutuhan hidup," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Surjadi mengatakan program ini merupakan inisiasi dari Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK) Kota Tanjungpinang.
Tujuannya untuk membantu penyandang disabilitas agar mereka terberdayakan, ujarnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan hibah dari Kementrerian sosial kepada FKKADK, dimana terdapat 40 orang yang memperoleh santunan. 19 orang mendapat bantuan setiap bulananya dari Kemensos dan 21 orang yang masih belum tersantuni.
[sal/red]