Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah |
Lis dalam kesempatan itu mengatakan bahwa saat ini bahaya narkoba sudah berkembang lewat mata (Narkolema) dan hal itu menjadi ancaman bagi masyarakat dan generasi muda.
"Narkoba jenis ini, merusak syaraf-syaraf mata, karena sering menonton film-film pornografi," ujar Lis.
Menurut Lis, sesuai survei, Indonesia masuk pada posisi nomor tujuh di dunia pengakses film pornografi. Hampir 96 persen pengakseanya adalah anak-anak kategori usia 17 tahun.
"Akibat narkolema ini, memberi dampak pada perubahan karakter generasi muda kita. Disinilah peran orang tua untuk bisa memberikan pemahaman tentang bahaya pergaulan bebas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gema Minang Kota Tanjungpinang Doni Arsal menuturkan bahwa sejak kepengurusan dibentuk, hendaknya paling tidak dalam tiga bulan sekali harus ada kegiatan yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Menurutnya, dari fenomena pornografi yang sudah mewabah saat ini, pihaknya perlu mengangkat dan mensosialisasikan di dikalangan mahasiswa, LSM dan masyarakat agar nantinya p bisa menjadi agen perubahan dalam memproteksi narkolema.
Hadir dalam acara itu Asisten Kesra Ahadi, Plt. Kadispora Djafnuriansyah, Kepala Badan Kesbangpol Penmas, Ketua Minang Maimbau serta undangan lainnya.
[sal/red]