BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Keberadaan PSK asing ternyata mulai marak kembali di Kota Batam, hal ini terlihat salah satu empat hiburan malam. Salah satunya ditempat hiburan malam Dragon PUB Batam City Hotel.
Menurut informasi yang di dapat dari Batam City Hotel, PSK asing ini sudah cukup lumayan lama disini untuk mendampingi tamu yang memanggilnya.
"Mereka datang, setelah tamu memesan sekitar jam 11 malam, lalu mami mengarahkan ke kamar tamu yang memesannya," ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya
Ia lanjutkan, persaingan PSK asing dengan Lokal sangat jauh berbeda tarifnya, lebih mahal PSK Asing.
"Anehnya lagi, para PSK Asing itu, tidak mengerti bahasa Indonesia, apalagi maminya. Bila diajak menggunakan bahsa Indonesia tak mengerti mereka," katanya
Menanggapi hal ini, Ketua LSM Gerakan Anti Trafiking (GAT) Samsul Rumangkang mengatakan bahwa tempat ini (PUB Dragon Batam City Hotel) dari sejak awal sudah terendus oleh LSM GAT.
Dimana tempat hiburan malam di Kota Batam dijadikan tempat perdagangan manusia lintas negara.
Karena itu, tambahnya, kami mendorong aparat penegak hukum pihak polisi dan Imigrasi Kota Batam meminta untuk segera mengambil tindakan yaitu menangkap pelaku perdagangan manusia dan yang mengkoordinir serta penyedia tempat hiburan malam harus diproses hukum.
"Pelaku perdangangan manusia dan pelaku yang mengkordinir tempat hiburan malam harus di proses secara hukum, bukan malah membiarkanya," kata Samsul, Senin (17/10).
Bila makin menjamur begini, katanya, Kota Batam sebentar lagi jadi perhatian dunia, yaitu menjadi daerah tujuan perdagangan manusia Internasional. Hal ini perlu diperhatikan Imigrasi Kelas I Khusus Batam. Apalagi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam baru dilantik.
"Kami meminta Kepala Kantor Imigrasi Batam yang baru dapat bekerja secara profesional dalam menangani perdangangan manusia. Termasuk, menangkal mucikari yang mendatangkan PSK asing diberbagai tempat hiburan malam guna melayani para hidung belang," terang Samsul.
[af/sidik]