JAKARTA I EXPOSSIDIK.COM - Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) HM. Jusuf Rizal sebut pekerjaan dan tantangan besar Kapolri Tito Karnavian kedepan salah satunya adalah melakukan pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) di tubuh Polri.
Tito harus mampu meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan masyarakat dan hukum. Hal ini diungkapkannya di Jakarta (12/7)
"Kedepan menghadapi era teknologi dan perkembangan masyarakat, tantangan yang paling berat bagi Kapolri,Tito Karnavian justru melakukan konsolidasi internal Kepolisian. Membenahi SDM agar profesional dalam pelayanan dan penegakan hukum," ujar Jusuf Rizal.
Lebih jauh menurut pria yang kerap mengkritisi kinerja Kepolisian itu, kinerja kepolisian masih menjadi sorotan masyarakat seperti untuk membuka Kasus Korupsi Pengadaan Alkom dan Jarkom. Hal tersebut terkait dengan rendahnya kualitas SDM dalam berbagai pelayanan dan penegakan hukum. Untuk itu Tito harus mulai berbenah diri dari dalam, terangnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat makin sadar hukum dan kritis. Ini menuntut aparat Polri yang lebih pintar dan cerdas guna menunjang kinerja dilapangan. Perkembangan tehnologi dan globalisasi yang begitu cepat harus mampu mendorong institusi Polri agar profesionalisme SDMnya terus ditingkatkan. Sebab di daerah masih banyak SDM Polri yang tidak profesional, termasuk para penyidik yang masih lamban.
Dia mencontohkan di Belu NTT, LSM LIRA sering melaporkan berbagai kasus namun tidak digubris. Di Polres tidak mau menerima laporan pengaduan masyarakat. Hingga harus dilaporkan ke Kadiv Humas Polri, Boy Rafly, Propam sampe Kompolnas. Nah, yang seperti ini harus juga menjadi perhatian, pintanya.
"Kedepan Kapolri Tito, juga harus meningkatkan pengawasan internal, penegakan disiplin dan peningkatan kemampuan akademik Polisi muda. Jangan sampai Polisi muda terjebak pragmatisme dan mengesampingkan tugas mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat," tambah Yusuf Rizal yang juga Ketua Umum Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia)
Dia juga menjelaskan bahwa saat ini manajemen Polri sudah makin baik dan transparan. Misalnya pelayanan SIM yang jemput bola. Begitu juga pelayanan BPKB dan STNK sudah lebih profesional. Polisi muda juga dalam operasional pengamanan juga makin baik, seperti penanganan teroris, bom, narkoba maupun kejahatan terorganisir lainnya.
"Namun kompleksitas masalah hukum dan tuntutan masyarakat akan pelayanan Polri juga makin tinggi. Untuk itulah sebaiknya Kapolri melakukan pembenahan kedalam agar SDM Polri dapat memberikan pelayanan optimal serta memperbaiki citra Polri dimata masyarakat agar lebih baik lagi," tambah mantan Tim Sukses SBY ini (red)