ANAMBAS I EXPOSSIDIK.COM - Dalam rangka rencana Presiden Jokowi Dodo untuk mensuplai listrik di Kepri, terutama di Anambas maka akan dilakukan dengan program pembangunanan listrik dengan tenaga gas.
Karenanya, direncanakan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris akan hadir memenuhi undangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia tanggal 19 hingga 26 Juli mendatang.
Menurut Abdul Harris, dari sekitar 100 MW kuota listrik yang akan di berikan pemerintah pusat pada Provinsi Kepri, sekitar 2 MW akan dialokasikan ke Kabupaten Anambas.
"Setelah menjalin komunikasi dan melayangkan surat ke pusat, ternyata Anambas hanya di beri jatah kuota sebesar 2 MW. Jatah kuota ini lebih kecil dari kabupaten/kota se Kepri," ujarnya
Pertemuan nanti, terangnya, akan membahas kuota listrik yang diterima Provinsi Kepri serta Anambas yang masuk dalam program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dengan Gas Compress atau Liquid Pemerintah Pusat sebesar 35.000 Mega Watt.
Haris juga mengaku kalau pihaknya akan fokus pada tindak lanjut penerimaan kuota listrik sebesar 2 MW yang akan direalisasi tahun ini. Sambil menunjukan pesan singkat yang di terimanya dari DPD RI, Parlindungan Purba.
Dia juga menuturkan dari kuota yang ada dan di terima Kepri akan di larurkan ke seluruh kabupaten kota meliputi Kabupaten Karimun sebesar 20 MW, Natuna sebesar 10 MW, Kota Tanjungpinang Sebesar 50 MW, Dabo Singkep atau Lingga sebesar 10 MW dan Tanjung Batu 10 MW.
"Mudah-mudahan, dengan adanya momentum ini akan kita gunakan untuk mendongkrak kuota yang kita terima sekaligus untuk pengembangan jangka panjang," ucapnya.
Haris juga mengaku kalau pihaknya akan fokus pada tindak lanjut penerimaan kuota listrik sebesar 2 MW yang akan direalisasi tahun ini. Sambil menunjukan pesan singkat yang di terimanya dari DPD RI, Parlindungan Purba.
Dia juga menuturkan dari kuota yang ada dan di terima Kepri akan di larurkan ke seluruh kabupaten kota meliputi Kabupaten Karimun sebesar 20 MW, Natuna sebesar 10 MW, Kota Tanjungpinang Sebesar 50 MW, Dabo Singkep atau Lingga sebesar 10 MW dan Tanjung Batu 10 MW.
"Mudah-mudahan, dengan adanya momentum ini akan kita gunakan untuk mendongkrak kuota yang kita terima sekaligus untuk pengembangan jangka panjang," ucapnya.
sumber haluan